Masih dalam suasana peringatan Pendidikan Nasional, Museum Taman Tino Sidin mengadakan acara bertajuk “Sharing dan Workshop Guru PAUD dan TK DIY”. Acara ini merupakan rangkaian acara selama Mei-Juni, pada tahap awal adalah acara sharing yang berlangsung pada Sabtu, 5 Mei 2018 pukul 08.00-12.00 di Museum Taman Tino Sidin. Acara yang bertema “Peran Guru terhadap Ekspresi dan Imajinasi Anak dalam Berkarya Seni” ini menghadirkan Duma Rachmat, S.Psi sebagaipraktisi pendidikan anak, Andi Purnawan Putra S.I.P., M.Sn. sebagai akademisi pendidikan dan Endin Wicaksono, S.Psi selaku Ketua 2 Himpaudi DIY. Acara ini dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Bpk Singgih Rahardjo
Pelaksanaan acara sharing dan workshop ini dilatarbelakangi oleh keresahan, yaituhasil kompetisi menggambar atau mewarnai untuk anak-anak yang kerap digelar di Yogyakarta, cenderung mengandung keseragaman, baik dari teknik menggambar, pewarnaan, figur-figur yang digambar, dan bahkan finishingnya.Karya anak, khususnya di bidang seni rupa, sejatinya merupakan bagian dari ekspresi kreativitas masing-masing anak yang semestinya beragam, bebas, dan tanpa rumus.Keseragaman karya seni yang dihasilkan anak-anak tentu, harusnya, menjadi renungan tersendiri jika dikaitkan dengan ekspresi kreativitas anak-anak. Karena pembentukan mental dan karakter menjadi muara dari pendidikan kreativitas anak. Apa jadinya jika semua serba serupa. Peran guru, baik formal maupun non formal (sanggar seni dan semacamnya), ternyata cukup sentral dalam proses kreatif anak-anak. Ia adalah pabrik dari mana karya anak dihasilkan. Pada akhirnya diperlukan suatu langkah yang dapat mengubah pola persepsi dan metode fasilitasi guru dalam membimbing anak berkarya seni.
Kegiatan yang menyasar guru-guru pada PAUD/TK di DIY ini diwujudkan ke dalam 3 bentuk yang dilaksanakan sepanjang Mei-Juni. Setelah sharing berakhir, akan dilaksanakan workshop menggambar dan pembuatan APE, selanjutnya akan diakhiri dengan pameran hasil workshop pada bulan Juni.
