Pada Tahun Anggaran 2018 telah dilaksanakan program renovasi di Museum TNI AD Dharma Wiratama dan Museum Jenderal Besar Sudirman dari semula tata pamer yang bersifat konvensional menjadi berbasis multimedia. Museum akan dibuka pada tanggal 19 Desember 2018 oleh Kepala Dinas Sejarah Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Djashar Djamis, S.E., M.M. Hal ini bertepatan dengan sejarah kelam perjuangan Bangsa Indonesia dengan adanya Agresi Militer Belanda II, dimana pihak Belanda melakukan penyerangan dengan dimulai dari lapangan terbang Maguwo.
Pembukaan kembali museum akan dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan yang meliputu tujuh macam kegiatan, storytelling contest atau lomba berceita sejarah tingkat SMA se-DIY, historical bike dengan menyusuri tempat-tempat bersejarah disekitar kota Jogja, jelajah museum, panggung hiburan dan pentas seni, lomba mewarnai tingkat TK dan lomba melukis tingkat SD yang bekerjasama dengan komunitas Agus Bumi Indonesia. Kegiatan lomba ini digelar gratis, memperebutkan hadia berupa trofi, sertifikat dan uang pembinaan jutaan rupiah.
Berkaitan dengan pembaharuan tata pamer Museum Jenderal Besar Sudirman yang berbasis multimedia, ditambahkan digital book tentang riwayat hidup Jenderal Sudirman dan penyempurnaan visualisasi museum. Sedangkan pada Museum TNI AD Dharma Wiratama tata pamer multimedia terdiri dari digital book, hologram virtual display, video maping dan interaktif book 8 palagan serta augmented reality markas perjuangan.