Ada yang beda dengan Musem Geoteknologi Mineral UPN pada Kamis (16/6/16). Museum yang biasanya tutup jam 15.00 WIB terlihat ramai dipadati anak-anak dari TPA Al ISlam, Babarsari. Ternyata mereka diajak oleh Keluarga Edukator Museum Yogyakarta yang pada kesempatan itu melaksanakan kegiatan roadshow Ngabuburit di Museum dengan Tema Museum Cahaya Hati Ramadhan 1437 H.
Ayu Munarwati (22) memaparkan bahwa Ngabuburit di Museum Geoteknologi Mineral UPN kali ini merupakan roadshow kedua dari rangkaian 7 roadshow ke berbagai museum di DIY dengan mengajak berbagai komunitas. Telah berjalan Ngabuburit yang pertama di Museum Gunungapi Merapi yang semua rangkaian acara tersebut didukung oleh Dinas Kebudayaan DIY dan masing-masing museum yang dikunjungi.
Para santriwan dan santriwati pertama-tama diajak menonton film “Kisah Gawitra” di ruang multimedia Museum Geoteknologi Mineral UPN. Kisah Gawitra menceritakan proses pembentukan minyak dan hasil pengolahannya. Mereka sangat antusias karena Film tersebut dibuat dengan model kartun yang sangat cocok dengan dunia anak-anak. Harapannya melalui media film tersebut, anak-anak sejak dini mulai dapat memahammi apa itu Bumi, seperti apa potensi kandungan isi Bumi, dan bagaimana cara pemanfaatannya yang aman papar Ana Indriyani, Edukator Museum Geotenologi Mineral UPN.
Setelah asik menonton Film, para santri diajak berkeliling Museum Geotenologi Mineral UPN untuk dijelaskan lebih detail mengenai batuan dan mineral dari apa yang meraka tonton di film. Anak-anak antusias karena langsung dapat melihat dengan nyata apa yang sebelumnya mereka lihat di film.
Kegian tersebut selain ngabuburit dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat, juga diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan museum di DIY. Roadshow ngabuburit dan buka bersama bareng edukator museum Yogyakarta pada session ke-3 adalah Museum Puro Pakualaman, yaitu pada Selasa, 21 Juni 2016. (HAY)
