Hembusan angin bertarian dengan pasir pantai seakan berbisik di area Museum Gumuk Pasir. Hal itu ternyata tidak menyurutkan semangat 30 besar Finalis Duta Museum DIY tahun 2016. Mereka antusias mengikuti rangkaian Pemilihan Duta Museum DIY 2016 yang pada hari ini (16/08) melaksanakan Orientasi Lapangan di tiga museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kunjungan pertama ialah di Museum Gumuk Pasir yang berada di dekat Pantai Parangtritis. Ketiga puluh Finalis Duta Museum DIY 2016 mendapatkan informasi penting mengenai keunikan gumuk pasir yang ada di skitar pantai Parangtritis. Indonesia yang beriklim Tropis Basah seharusnya tidak mungkin timbul gumuk pasir dengan tipe Barchan. Ketikda-laziman tersebut menjadi daya tarik tersendiri untuk diteliti di dalam Museum Gumuk Pasir.
Selanjutnya menjelang siang, 30 Finalis Duta Museum DIY 2016 bergerak menuju Museum Sejarah Purbakala Pleret. Cuaca yang cerah pada hari ini menambah semangat para finalis duta museum untuk lebih memahami keanekaragaman museum di DIY. Di museum Sejarah Purbakala Pleret, para finalis mendapatkan materi mengenai sejarah dan keagungan peninggalan Keraton Pleret.
Hari menjelang senja, ketika rombongan finalis duta museum DIY 2016 tiba di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Ratusan koleksi yang tertata rapi di Museum Sonobudoyo sudang menunggu kehadiran para Finalis Duta Museum DIY untuk mereka pahami dan kemudian dapat dipromosikan lebih luas dan menarik.
Museum Sonobudoyo menjadi tujuan terakhir orientasi lapangan para Finalis Duta Museum DIY 2016 yang Grand Final Pemilihan Duta Museum DIY 2016 akan digelar di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Sabtu Malam 27 Agustus 2016. (HAY)
