Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah kunjungan wisata yang memiliki lebih dari 40 museum yang dikelola oleh pihak negeri maupun swasta. Keberadaan museum yang beraneka macam ini menjadi salah satu daya tarik wisata pendidikan bagi wisatawan. Selain sebagai lembaga yang berfungsi untuk melakukan pengkajian, penelitian dan pameran, museum juga berfungsi sebagai wisata edukasi bagi masyarakat. Koleksi yang berada di museum juga beragam sesuai dengan visi misi dan tujuan museum. Koleksi yang berada di museum harus dapat dikelola secara baik untuk menghindari kerusakan maupun resiko kehilangan.
Koleksi merupakan nyawa museum yang harus dikelola dengan cara yang tepat dan berkelanjutan. Dalam Pengeloaannya koleksi harus didata, didokumentasi, dikaji, dirawat dan dipublikasi kepada masyarakat. Sesuai dengan PP no 66 tahun 2015, pengelolaan koleksi memiliki beberapa tahapan yaitu pendataan, pengkajian, perawatan dan publikasi. Dalam melakukan pendataan koleksi museum, harus dilakukan oleh tenaga registrar. Registrar memiliki tugas penting untuk melakukan pendataan dan dokumentasi koleksi secara tepat, sistematis dan berkelanjutan untuk menghasilkan database koleksi museum.
Menjawab kebutuhan tersebut, Dinas Kebudayaan DIY membentuk tim registrar yang berjumlah 3 orang yang akan bertugas melakukan pendataan dan dokumentasi koleksi museum. Tim registrar ini diharapkan dapat membantu museum dalam melakukan pendataan koleksi museum museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendataan dan dokumentasi koleksi museum harus berpedoman pada PP no 66 tahun 2015.
Sebelum ditugaskan ke museum museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, tim registrar ini telah mengikuti magang pendidikan dan pelatihan di Museum Nasional selama 14 hari pada bulan Feruari 2017. Pelatihan tersebut diharapkan dapat mengasah kemampuan tim registrar. Selain itu Pendidikan dan pelatihan tesebut diharapkan dapat memberikan pemahaman dan teknologi terbaru yang dapat memudahkan dalam melakukan pendataan koleksi. museum Saat ini tim registrar Dinas kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta ditugaskan membantu pendataan dan penataan koleksi museum dr YAP yang telah selesai pada akhir Maret 2017 lalu. Selanjutkan tim registrar Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta akan ditugaskan melakukan pendataan di Museum Taman Tino Sidin pada awal bulan April 2017.
