GEBYAR MUSEUM SEJARAH PURBAKALA PLERET III
“KEMEGAHAN SITUS PLERET DALAM BINGKAI PANCASILA”
Museum selama ini telah berperan strategis dalam peningkatan pengetahuan bagi masyarakat secara umum karena fungsinya sebagai tempat untuk melestarikan dan mengkomunikasikan sumber daya budaya yang beraneka ragam. Selain itu, museum berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan penelitian melalui benda-benda koleksi yang dimiliki sekaligus menjadi tempat rekreasi alternatif yang menarik dalam arti lain museum merupakan aset pariwisata yang potensial. Museum bahkan dapat berpotensi menjadi “Pintu Gerbang” atau Land Mark dengan usaha pengelolaan yang baik.
Museum menempati posisi yang sentral dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Museum bukan sekedar tempat menyimpan dan memeragakan benda-benda, tetapi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2015 bahwa tugas museum adalah pengkajian, pendidikan, dan kesenangan. Dalam konteks yang lebih luas, museum bahkan merupakan tempat untuk mengembangkan kebudayaan itu sendiri.
Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bidang Permuseuman memiliki tugas untuk mempromosikan museum-museum yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam Program Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Museum, Dinas Kebudayaan DIY melalui bidang Permuseuman menggelar Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret III Tahun Anggaran 2017. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempromosikan dan mensosialisasikan Museum Sejarah Purbakala Pleret kepada masyarakat luas secara atraktif agar museum dapat dijadikan sebagai pusat rekreasi dan kebudayaan bagi masyarakat DIY. Harapannya dengan diadakannya Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret 2017 oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan citra positif museum dan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar umumnya dan siswa usia sekolah dasar di lingkungan Pleret khususnya.
Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret III Tahun 2017 mengusung tema Kemegahan Situs Pleret dalam Bingkai Pancasila, dimana kali ini diisi dengan rangkaian kegiatan Jelajah Situs Pleret, Pameran Museum, Lomba Cerdas Cermat Situs, Lomba Majalah Dinding, dan Pentas Kesenian.
Kegiatan berlangsung dari tanggal 25 September – 29 September 2017 dan Puncak acara digelar pada tanggal 1 Oktober 2017. Rincian kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Jelajah Situs; dilaksanakan 25-26 September 2017 dengan mengelilingi situs-situs yang berada di Pleret diantaranya 1) Situs Pungkuran, 2) Situs Segoroyoso, 3) Situs Kerto, 4) Situs Masjid Taqqorub, dan 5) Situs Masjid Kauman.
Kelima situs tersebut dilengkapi dengan teknologi 3D Hologram untuk menggambarkan rekontruksi bangunan yang dulu pernah ada di situs tersebut. Sehingga para peserta jelajah situs dapat membayangkan kemegahan situs tersebut pada masa jayanya.
2. Pameran Museum; dilaksanakan Rabu-Jumat, 27-29 September 2017 bertempat di Museum Sejarah Purbakala Pleret Jl. Pleret, Bantul, D.I. Yogyakarta
3. Lomba Cerdas-Cermat Situs dan Lomba Majalah Dinding; Rabu-Jumat, 27-29 September 2017.
Pada Lomba Cerdas Cermat Situs, peserta akan melalui 3 fase (fase penyisihan, fase semifinal, fase final) yang memperebutkan Juara I, II, dan III.
Peserta Lomba Majalah Dinding terdiri dari siswa-siswi sekolah dasar. Setiap tim diwakili oleh 5 siswa. Peserta akan membuat majalah dinding dengan komposisi rubrik umum dan pilihan. Peserta akan mempresentasikan hasil karyanya di depan dewa juri setelah majalah dinding selesai dikerjakan. Lomba Majalah Dinding Situs Pleret akan memperebutkan juara 1, 2, 3, harapan 1 dan harapan 2.
4. Pentas Kesenian; 1 Oktober 2017. Pentas kesenian digelar pada puncak acara Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret. Puncak acara tersebut digelar malam hari yang akan menampilkan tari-tarian dari Sanggar Museum Pleret, yaitu Tari Suwe Ora Jamu, Tari Genjring Party, Tari Nusantara, dan Tari Rantak. Selanjutnya, juga menampilkan kesenian Montro dari warga Pleret. Hadiah kejuaraan baik dari juara Lomba Cerdas Cermat Situs dan Lomba Majalah Dinding akan diserahkan pada puncak acara Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret.
Penyelenggaraan Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret III memiliki target peserta sebanyak 500 siswa sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Pleret. Jumlah sekolah dasar yang berada di lingkungan Kecamatan Pleret ada 21 Sekolah Dasar baik yang berstatus negeri atau pun swasta.
Seluruh peserta akan mengikuti Jelajah Situs Pleret, kemudian mereka akan terbagi dalam dua perlombaan yang diselenggarakan. Beberapa akan menjalani Lomba Cerdas Cermat Situs dan sebagian yang lain mengikuti Lomba Majalah Dinding. Dalam acara Gebyar Museum Sejarah Purbakala Pleret tersebut peserta akan memperebutkan total hadiah Rp. 28.000.000,-.
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Museum ini diharapkan dapat meningkatkan potensi museum, mengembangkan kapasitas museum dan menggalakkan promosi museum. Sehingga museum menjadi lebih siap untuk menjadi sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan sekaligus juga menjadi pusat wisata dan budaya, dekat dan dicintai masyarakat.
Narahubung:
Dinas Kebudayaan DIY
Bidang Permuseuman
Rani: 0815-6881-818
Hayu: 08564-3322-473
Rudi: 0812-2757-6576
