Telp. (0274) 562628 Fax. (0274) 564945
English Bahasa Indonesia

KELAS DEWANTARA #2


event 19 Maret 2018

Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 08.00 sampai 11.30 Duta Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa bekerja sama dengan Komunitas Kantong Pintar menyelenggarakan Kelas Dewantara #2 yang bertemakan Community Management (Menelusur Jejak-jejak di Museum: Pergerakan Organisasi Tamansiswa “Komunitas Zaman Now Belajar dari Tamansiswa”). Kelas Dewantara merupakan dirancang untuk menggali nilai-nilai intangible yang ada di museum. Kelas Dewantara #2 yang lebih memfokuskan terhadap pergerakan organisasi Tamansiswa.

Gagasan pendirian Tamansiswa sebagai pusat Pendidikan dan Kebudayaan berawal dari Diskusi Seloso Kliwonan yang beranggotakan diantaranya Sutatmo Suryokusumo, Suwardi Suryaningrat dan Suryomentaram. Komunitas diskusi tersebut bertujuan untuk memikirkan bagaimana rakyat dapat memperbaiki dan mengisi jiwanya secara merdeka lahir dan batin. Kelompok diskusi tersebut adalah contoh salah satu komunitas pada zaman itu yang mampu menginisiasi gagasan luar biasa yaitu, lahirnya Tamansiswa sebagai upaya menumbuhkan jiwa merdeka melalui pendidikan dan kebudayaan.

Semangat nasionalisme dari Diskusi Selasa Kliwonan tersebut menjadi inspirasi diadakannya Kelas Dewantara #2 Community Management untuk menumbuhkan kembali semangat anak muda dalam berkomunitas sehingga bermanfaat dilingkungannya. Kelas ini mempraktikan langsung ajaran Ki Hadjar yaitu Lawan Sastra Ngesti Mulya, dengan ilmu mencapai kemulyaan. Selain mendapat ilmu yang akan disampaikan oleh aktivis komunitas berbasis pendidikan dan kebudayaan, diwajibkan membawa donasi buku sebagai ganti tiket masuk yang diberikan secara gratis. Nantinya, buku tersebut akan disalurkan ke desa–desa terpencil. Diharapkan, dengan buku atau ilmu akan mencapai kemulyaan sesuai dengan fatwa Ki Hadjar Dewantara.

Kelas Dewantara #2 Community Management terdiri dari Kelas besar dan Kelas pilihan. Kelas besar diikuti oleh semua peserta dengaan narasumber utama Ki Sutikno yang akan berbicara tentang pendirian dasar Tamansiswa dan pergerakannya. Setelah itu, dibagi kelima kelas pilihan, meliputi kelas Volunteerism, Networking, Fundraising, Program dan Administrative. Setiap kelas akan dipandu langsung oleh para aktivis dari berbagai komunitas terkemuka di Indonesia. Disela-sela acara diselingi dengan dolanan anak khas Tamansiswa yang dilakukan secara massal oleh semua peserta. Di akhir acara, diadakan Tour De Museum yang dipandu oleh Edukator MDKG, Dhrajat Iskandar yang menjelaskan barang-barang koleksi berkaitan dengan pergerakan Tamansiswa.

Ayo Jelajahi Museum!

klik untuk melihat map